PERSIAPAN PIDATO MAULID NABI MUHAMMAD
SAW
بسم
الله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله الذى ارسل محمدا
صلى الله عليه وسلم بشيرا و نذيرا وجعل الاسلام دينه الذى ارتضاه واشهد ان لا اله
الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله و صلى الله على سيدنا محمد
النبي الامي و على اله وصحبه و من تبعهم باحسان الى يوم الدين اما بعد :فيا ايها
المسلمون رحمكم الله اوصيكم واياي بتقوى الله فقد فاز المتقون اتقوا الله حق تقاته
و لا تموتن الا وانتم مسلمون
Saudara-saudara kaum
muslimin yang di mulakan Allah!
Marilah
kita manfaatkan sebaiknya kesempatan yang sangat penting ini untuk bersama-sama
meningkatkan taqwa kita kepada AllahSwt. Semoga dengan bekal taqwa yang semakin
berbobot itu iman kita semakin berkarakter dan bermutu.
Setiap
tahun pada bulan Rabi’ul Awwal bertepatan dengan mauled Nabi kita Muhammad Saw.
Kaum muslimin menemukan kembali satu titik momentum sejarah untuk mengungkapkan
kehidupan dan jihad perjuangan Rasulullah Saw. Sebab dengan mengungkapkan
kembali tarikh sejarah kehidupan beliau kaum muslimin akan menemukan kembali
mutiara-mutiara yang selama ini terpendam, untuk dijadikan pelita jihad obor
perjuangan bagi kaum muslimin masa kini dan masa yang akan datang.
Untuk
menghasilkan natijah optimal setiap kali kita memperingati maulidurrasul,
seharusnyalah kita tidak melepaskan diri dari landdasan pokok, ialah peringatan
yang terdapat dalam kitab suci Al-quranul hakim:
و لا تقف ما ليس لك به علم ان السمع و الابصر و الفؤاد
كل الئك عنه مسؤولا (الاسراء : 36)
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang tidak kamu
mengetahui tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati ,
semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya (Q.S.Al-isra : 36).
Ayat
diatas memperingatkan kita dengan jelas, bahwa segala sepak terjang kita, baik
itu secara kelompok maupun secara pribadi, baik karya tindakan itu mengenai
urusan keduniaan maupun urusan akherat harus diperhitungkan untuk dipertanggungjawabkan.
Jangan kita meniru tanpa tahu, bertingkah hanya sekedar latah. Untuk menyambut
dan memperingati Maulid junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Marilah kita
telusuri, kita hanyati sikap terjang danjihad perjuangannya, dengan mengutip
firman Allah Swt. Dalasm Al-0quran sebagai pedoman :
لقد كان لكم فى رسول الله اسوة حسنة و من كان يرجوا الله و اليوم الاخر و
ذكر الله كثيرا (الاحزاب :21)
Sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah itu contoh
teladan yang baik bagimu, ialah bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan
kedatangan hari kiamat dan ia banyak ingat menyebut akan Allah (QS>
Al-Ahzab:21).
Kadang-kadang
orang kurang memahami sejarah. Mereka menganggap bahwa yang terjadi dalam bulan
Rabi’ul Awwal hanyalah kelahiran Nabi Muhammad Saw saja. Padahal sebenarnya
pada bulan itu pula beliau lahir, pada bulan itu beliau hijrah dan pada bulan
itu pula beliau wafat.
Dengan
demikian, titik berat peringatan-peringatan pada bulan Rabi’ul Awwal tiadalah
semata-mata diletakan untuk memperingati hari kelahiran beliau, tetapi haruslah
bersifat global dan menyeluruh untuk memetik pesan dan menarik kesan dari
seluruh per kehidupan dan jihad perjuangan rasulullah saw.
Berkat
kelahiran beliau, dunia seluruhnya mendapat nikmat dan rahmat yang tak
terhingga. Dunia mendapat sinar cahay hidayah setelah selama ini diliputi
cahaya kegelapan jahiliyah. Dalam hal ini Allah berfirman :
و ما ارسلناك الا رحمة للعالمين (الانبياء :107)
Dan tiadalah kami mengutus engakau hai Muhammad, melainkan
untuk menjadi rahmat bagi semesta alam (Al-anbia :107).
Dari
kewafatan beliau, kita harus sadar bahwa hidup didunia ini bersifat sementara.
Setiap orang akan menemui kematian yang merupakan suatu mushibah cobaan. Cobaan
harus dihadapi dengan sabar.
Adapun
peristiwa hijrah , yang penuh dengan kesulitan dan penderiataan, menumbuhkan
suatu sikap mental kedalam jiwa kaum muslimin, ialah sikap tawakal. Tawakal
menyerahkan diri bulat-bulat kepada Allah swt. Setelah berjihad melawan dan
mengatasi kesukaran demi ksukaran.
Dengan
demikian dapatlah disimpulkan, bahwa dari celah-celah kehidupan rasululah
terdapat tiga sifat hidup yang harus dimiliki oleh seorang muslim, ialah
(1)Syukur atas segala kenikmatan yang telahAllah karuniakan kepada kita, (2)
Sabar atas segala musibah dan penderitaan yang kita hadapi, dan (3) tawakal
setaelah melaksanakan ikhtiar untuk menghadapi segala penderitan dan kesulitan.
Tiga sikap mental yang harus dipatrikan kedalam jiwa setiap muslim sebagai
akhlak utama dalam mengarungi kehidupan untukkeselamatan dunia maupun
keselamatan akhirat.
Penggalian
kembali nilai-nilai luhur sebagai inti sari dan jihad perjuangan Rasulullah
saw. Pada bulan rabi’ul Awwal setiap tahun, adalah merupakan kesempatan yang
sangat baik,yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Hal itu merupakan sudah
menjadi tradisi (kebiasaan) sejak berabad-abad yang lalu di seluruh dunia
islam. Suatu kebiasaaan yang perlu kita ambil manfaaatnya. Akan tetapi
janganlah sekali-kali menganggap bahwa
peringatan mauled nabi itu merupakan suatu ketentuan yang bersifat ibadah.
Saudara-saudara kaum
muslimin rahimakumullah !
Untuk
mengetahui perubahan nyata keadaan dunia sebelum diutusnya Nabi Muhammad saw.
Dibanding dengan sesudahnya, secara singkat sebagai berikut :
Sebelum
Rasulullah diutus, umat manusia pada umumnya dan bangsa arab pada khususnya
masih menyembah berhala, patung dan sebagainya. Mereka menyembah benda-benda
yang dibuat oleh nereka sendiri. Jiwa mereka didominir oleh kepercayaan bahwa
benda-benda itu memberikan manfaat atau mendatangkan madharat. Pada
dinding-dinding ka’bah penuh dengan patung-patung dan arca, yang setiap sat
disembah dan dipuja oleh bangsa Arab. Itulah tradisi mereka yang konvesional
semejak lama.
Setelah
diutus nabi Muhammad melaksdanakn perubahan total. Perubahan pertama yang
dilaksanakan adalah merunuthkan kepercayaan-kepercayaan lama, menyadarkan
manusia bahwa arca-arca, patung-patung dan berhala-berhala itu hanyalah, benda
mati yang tak layak disembah. Satu-satunya tuhan yang berhak disembah ialah
pencipta alam seinsinya termasuk benda-bneda mati itu, ialah Allah yang maha
tunggal. Itulah perubahan yang pertama danyang utama.
Perubahan
kedua ialah dibdang kemasyarakatan dan sosial, Dibidang ini , masyarakat pada
waktu itu terdapat kepincangan-kepincangan yang sangat menyolok, yang sangat
menusuk perasaan manusia beradab. Dikala itu manusia terbagi menjadi dua kelas
; kelas tuan dan kelas budak.
Manusia
kelas budak diperlakukan seperti binatang, diperjualbeliakan, diperas
tenaganya. Merka menjerit mereka merintih, tetapi tak akan ada perlidungan.
Kaum
quraisy memegang dominasi dikala itu. Meraka menganggap kedudukannya lebih
tinggi dari suku lain. Nabi Muhammad dengan dakwah yang mula disampaikan
merombak sistem sosial masyarakat yang pincang itu. Beliau mengajarkan suatu
faham yang mengandung doktrin persamaan antara maznusia dengan manusia yang
lain. Beliau mengajarkan malah memberi conmtoh bagaimana seharusnya membantu
orang-orang miskin dan melarat. Pendek kata beliau melakukan perombakan dalam
sistem penghidupan dan kehidupan sosial dan masyarakat, dengan menanamkan rasa
persaudaraan, perikemanusiaan dan keadilan sosial.
Adapun
perubahan yang ketiga, ialah perubahan dibidang politik dan ketatanegaraan.
Dikala itu, kehidupan dibidang politik sanagt mencemaskan. Ukuran yang
menetukan, bukanlah hak dan kebenaran, melainkan kekuatan dan kekuasaan.
Berlakulah pepeatah jawa “Asu gese menang kerahe” siapa diatas akan menindas,
siapa dibawah bersiaplah untuk dimamah. Kabilah-kabilah arab pada waktu itu
berlomba-lomba memperkuat posisi dan kedudukannya, unutk memungkinkan
kafilahnya semakin kuat dan lebih berkuasa. Nabi Muhammad saw, merubah sistem yang
demikian, diganti dengan sistem demokrasi, keadilan ,kebebasan dan persamaan.
Segala perundang-undangan haruslah
brsumber kepada undang-undang wahyu ilahi. Kecuali kalau belum ada
ketentuannya dalam wahyu, akan diserahkan di dalam musyawarah. Inilah faajar
demokrasi yang mula dibawakan olen Nabi Maauhanmmad saw.
Dari
uraian singkat ini jelaslah, bagaimana besar perubahan dan pembaharuan yang
dilaksanakan oleh nabi Muhammad saw. Tidak hanya terbatas dalam bidang
kehidupan saja, melainkan menyeluruh, meliputi semua bidang kejidupan. Rahmat
dan nikmatnya tidak hanya dirsakan oleh satu dua golongan saja, akan tetapi
dirasakan oleh seluruh golongan, oleh seluruh isi alam raya ini
قال
الله سبحانه و تعالى و بقوله يهتدى المهتدون و اذا قرئ القران فاستمعوا له و
انصتوا لعلكم ترحمون اعوذ بالله من الشيطان الرجيم وما ارسلناك الا كافة للناس
بشيرا و نذيرا (سباء : 38)
Dan tiadalah kami utus engkau Muhammad, melainkan untuk
seluruh manusia, membawa berita gembira dan peringatan .(QS>saba’ 28).
Demikianlah
yang dapat saya sampaikan semoga ada manfaatnya bagi saya pribadi khususnya
bagi saudara-saudaraku yang di mualiakan Allah, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar